AIR TERJUN TUJUH MATA AIR DI KEDAH
Perlancongan Tempat menarik

AIR TERJUN TUJUH MATA AIR DI KEDAH

Air Terjun Telaga Tujuh adalah siri air terjun yang berasal dari tujuh mata air, mengalir menuju tujuh telaga semula jadi. Air dari telaga pertama membentuk sungai kecil dan mengalir melalui telaga yang lain. Lokasinya terletak di lereng Gunung Mat Chinchang, menghadap ke Teluk Burau. Air Terjun Telaga Tujuh memiliki ketinggian 91 meter dan dapat dicapai melalui 900 anak tangga curam hingga mencapai bagian awal air terjun. Pendakian ini memerlukan waktu sekitar 45 minit hingga satu jam untuk mencapai puncaknya, yang memiliki ketinggian 90 meter.

Air Terjun Telaga Tujuh mengalir dari satu kolam ke kolam lainnya dan membentuk tujuk kolah di lereng bukit, yang memberinya nama. Aliran air yang cepat membuat batu-batu di sekitarnya menjadi licin ketika air mengalir dari satu kolam ke kolam lainnya, hingga mencapai kolam ketujuh di dasar bukit setinggi 90 meter di bawah. Keindahan air terjun ini menjadikannya tempat mandi bagi makhluk halus dan juga diyakini memiliki kemampuan penyembuhan.

Di kawasan air terjun terdapat pohon limau sintuk yang konon ditinggalkan oleh makhluk halus. Limau Sintuk biasanya digunakan dalam perubatan Melayu untuk menghilangkan sial dengan mandi bersintuk.

Air Terjun Telaga Tujuh dapat diakses dengan menggunakan kereta, motosikal, atau teksi. Setelah melewati Pantai Kok, Anda perlu belok ke kanan, berlawanan dengan Burau Bay Resort, untuk mencapai tempat parkir. Ada gerai yang menjual cendera hati di kaki bukit. Pendakian ke puncak air terjun memakan waktu sekitar 45 menit, dan selama perjalanan, pengunjung dapat menikmati keindahan alam hutan hujan khatulistiwa.

Bagi yang beruntung, pengunjung mungkin akan melihat binatang liar seperti monyet, tupai, dan burung enggang yang berdiam di dahan pohon.

Penting untuk mengikuti panduan keamanan yang disediakan, karena beberapa pengunjung yang tidak mematuhi aturan keselamatan sebelumnya telah mengalami cedera atau bahkan kecelakaan teruk. Ini sering terjadi ketika pengunjung mencoba menyeberangi tali penghalang untuk mendekati air terjun dan tergelincir karena licinnya batu-batu di sekitar area tersebut.

Anda tidak sempat membaca?

Klik butang di bawah untuk mendengar artikel penuh di atas.

Subscribe kami di channel WhatsApp, Telegram dan Follow kami di Tiktok untuk mendapatkan lebih banyak info menarik.

Sumber: Wikipedia